UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL (HUHUIAN)

Abstract

Penelitian  ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa keterampilan sosial sangat penting. Keterampilan sosial sangat berpengaruh terhadap kehidupan seseorang untuk pencapaian kematangan dalam bersosialisasi. Penelitian dikemas  dalam  tiga  tahapan yaitu memperoleh gambaran keterampilan sosial awal anak, proses pelaksanaan permainan tradisional huhuian, dan setelah  penerapan permainan tradisional Huhuian. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui  sejauh  mana  keberhasilan  penerapan  permainan  tradisional sebagai stimulasi  bagi  anak  dalam  berinteraksi  dengan  lingkungan sosialnya. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek berjumlah sepuluh anak. Tehnik pengumpulan data dilakukan menggunakan tehnik observasi dan dokumentasi.   Penelitian difokuskan pada  pembentukan pembiasaan sehari-hari, seperti menolong teman, tidak mencela teman, menerima kekalahan, menaati aturan permainan, sabar menunggu giliran, mengikuti kegiatan sampai akhir, tidak pilih-pilih teman dan bekerjasama dengan teman,. Hasil  penelitian menunjukkan  semua  anak mengalami peningkatan yang berarti. Keterampilan sosial yang dihasilkan dari siklus I sebesar 43% , siklus II meningkat  sebesar  64%  dan  siklus III meningkat lebih signifikan sebesar 82%. Perbaikan yang dihasilkan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional huhuian dapat membantu meningkatkan keterampilan  sosial  anak.