PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TEKNIK PERMESINAN BUBUT BERBANTUAN APLIKASI WHATSAPP MESSENGER (ONLINE) DAN PENDEKATAN SCIENTIFIC (OFFLINE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMK MA’ARIF SUMEDANG
Keywords:
Model Blended Learning, Hasil Belajar, Teknik Permesinan BubutAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh implementasi model Blended Learning terhadap peningkatan kemampuan memahami konsep siswa pada permesinan mesin bubut. Model Blended Learning menggambarkan perpaduan pembelajaran secara tatap muka dan online secara harmonis dan melebur sesuai dengan dua lingkungan pembelajaran yang berbeda potensi . Aplikasi WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pertukaran pesan lintas platform pada ponsel yang menggunakan paket data internet, memiliki fitur auto sync to phone addres book sehingga pengiriman pesan tak terbatas pada alamat kontak ponsel yang menggunakan aplikasi WhatsApp. Metoda yang digunakan quasi-experiment dengan desain penelitian one group pretest-postest. Instrument yang digunakan termasuk pretest dan postest kemampuan memahami konsep mesin bubut dan lembar observasi. Diukur dari pencapaian nilai KKM (70) pada materi teknik permesinan bubut . Hasil perhitungan uji t diperoleh t-hitung = 2,21 selanjutnya dibandingkan dengan table dengan derajat kebebasan db = n-2 = 14 -2 =12 .Jika dk = 12 dan taraf kesalahan atau taraf signifikasi (alpha) sebesar 5% dengan taraf keberartian 95% pada uji pihak kanan, maka diperoleh harga t-tabel (0,95; 12) =2,18. Harga t-hitung = 2,21 > 2,18. Dapat disimpulkan, model Blended Learning dapat memberikan peningkatan yang signifikansi terhadap hasil belajar siswa materi teknik permesinan bubut kelas XI SMK Ma’arif 1 Sumedang tahun pelajaran 2020/2021.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/