PENGARUH TERAPI BERMAIN MENGGUNAKAN METODE MEWARNAI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ANAK DI RUANG THALASEMIA RSUD KAB. SUMEDANG TAHUN 2023

Abstract

Kecemasan akibat hospitalisasi merupakan perasaan takut terhadap rangsangan internal dan eksternal, lingkungan baru dan orang yang baru mengakibatkan anak merasa asing sehingga emosi dan perilaku anak tidak stabil, lama perawatan yang diberikan membuat anak menjadi anak rewel, ketakutan dan rasa penolakan terhadap tindakan keperawatan dan pengobatan yang diberikan. Menghadapi kecemasan anak memerlukan aktivitas yang menyenangkan seperti bermain sebagai cara untuk mengatasi akibat hospitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain metode mewarnai pada pasien anak di ruang thalasemia  RSUD Sumedang. Penelitian yang digunakan adalah metode kuantiatif dengan rancangan Quasy Experimental melibatkan 54 responden yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner kecemasan Hamilton  Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengetahui tingkat kecemasan pada anak sebelum dan setelah diberikan terapi bermain metode mewarnai. Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sebelum diberikan terapi bermain metode mewarnai sebanyak 72,2% pasien anak yang mengalami kecemasan berat, dan setelah diberikan terapi bermain sebanyak 79,6% pasien anak tidak mengalami kecemasan. Hasil uji bivariat menunjukkan nilai p sebesar 0,00(<0,05) yang berarti bahwa ada pengaruh terapi bermain metode mewarnai terhadap tingkat kecemasan pada pasien anak di ruang thalasemia RSUD Sumedang tahun 2023. Diharapkan penerapan terapi bermain menjadi program dalam asuhan keperawatan untuk menurunkan kecemasan pada pasien anak selama hospitalisasi