HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SITU KABUPATEN SUMEDANG

Abstract

Kehamilan merupakan periode yang sangat menetukan kualitas manusia di masa depan. Kondisi kesehatan di masa lampau sekaligus keadaan kesehatan ibu saat ini merupakan landasan suatu kehidupan baru. Masalah kesehatan ibu hamil merupakan faktor yang ikut mempengaruhi rendahnya status gizi yang disebakan kemisikinan, kurangnya pendidikan, kebiasaan makan, kondisi kesehatan yang buruk yang menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu hamil Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Kondisi ibu hamil KEK berisiko menurunkan kekuatan otot yang membantu proses persalinan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya Badan Pusat Statistik (BPS) Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tahun 2019 menyebutkan bahwa jumlah BBLR di Jawa Barat adalah 18.997 kejadian pada Tahun 2019 di Kabupaten Sumedang, angka kejadian BBLR sebanyak 692 kasus (Dinkes Jabar, 2019). kejadian KEK pada ibu hamil masih sangat tinggi di kabupaten Sumedang salah satunya di UPTD Puskesmas situ dengan total kejadian 32 kejadian (UPTD Puskesmas situ 2021) Hasil analisis uji statistik chi square di dapat p – value 0,01 (p< 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, ditemukan adanya hubungan signifikan antara paritas dengan kejadian KEK di UPTD Puskesmas Situ