Tingkat Kecemasan dan Persiapan Pra-Klinik Keperawatan: Studi Korelatif pada Mahasiswa Keperawatan yang akan Melakukan Praktik Belajar Klinik di RSUD Sumedang Tahun 2023

Abstract

Prevalensi terkait gangguan kecemasan menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukan bahwa sebesar 6% untuk usia 15 tahun keatas atau sekitar 14 juta penduduk di Indonesia mengalami gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala kecemasan dan depresi. Praktek belajar klinik bertujuan untuk menguatkan karakter dan fungsi mahasiswa keperawatan sebagai care provider dunia keperawatan untuk mewujudkan perawat yang professional, mengimbangi perkembangan dan ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan persiapan pra klinik mahasiswa keperawatan semester IV yang akan melakukan praktik klinik di RSUD Kabupaten Sumedang tahun 2023. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik, dengan menggunakan pendekatan cross sectional.  Jumlah sampel sebanyak 84 responden menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan semester IV mayoritas kecemasan ringan dengan persentase (91,7%) dan persiapan pra klinik kategori baik sebanyak 48 dengan persentase (57,1%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank diperoleh hasil p = value 0,420 disimpulkan tidak terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan persiapan pra klinik mahasiswa keperawatan semester IV yang akan melakukan praktik klinik di RSUD Sumedang Tahun 2023. Mahasiswa yang akan menghadapi praktik klinik sangat diperlukan persiapan diri yang matang baik kesiapan fisik, kesiapan emosional, kesiapan pengalaman maupun kesiapan pengetahuan.