Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap tentang Pencegahan HIV pada Remaja Kelas XI di SMA Negeri 1 Tanjungsiang

Abstract

Tingginya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang terus bertambah dari kalangan remaja merupakan permasalahan yang serius. Kasus HIV di Kabupaten Subang berada diperingkat 7 sebagai daerah tertinggi penderita HIV di Jawa Barat dan saat ini mencapai 2.800 kasu s HIV. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap tentang pencegahan HIV pada remaja kelas XI di SMA Negeri 1 Tanjungsiang Tahun 2023. Rancangan penelitian ini adalah survei analitik. dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 79 remaja kelas XI yang diambil menggunakan tekhnik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 79 (100%) remaja kelas XI yang memiliki pengetahuan baik 59 orang (74,7%), remaja kelas XI yang memiliki pengetahuan cukup 18 orang (22,8%), dan remaja kelas XI yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 2 orang (2,5%). Remaja kelas XI yang memiliki sikap positif 74 orang (93,7%) dan remaja kelas XI yang memiliki sikap negatif 5 orang (6,3%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank diperoleh hasil terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap pada remaja kelas XI dengan pencegahan HIV (p value = 0,044). Remaja mendapatkan informasi mengenai HIV melalui pembelajaran di kelas maupun penyuluhan dari puskesmas. Pengetahuan yang baik tentang HIV sangat diperlukan karena semakin baik tingkat pengetahuan pada reemaja maka semakin positif pula sikap dalam pencegahan HIV.