HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1 – 3 TAHUN

Abstract

Toilet training adalah suatu proses pengajaran serta usaha melatih kemampuan anak untuk mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) secara benar dan teratur. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan toilet training adalah pedidikan, pengetahuan dan sikap ibu. 2 ibu mengatakan bahwa anaknya masih sulit untuk buang air kecil dan buang air besar dengan baik dan benar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan keberhasilan toilet training pada anak usia 1-3 Tahun (toddler) di posyandu desa Baginda tahun 2022.  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang melibatkan 35 responden yaitu ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun. Menggunakan alat ukur kuesioner, yang diambil dengan teknik total sampling. Data dianalisa dengan univariat dan bivariat, penelitian ini menggunakan analisa uji chi square. Hasil penelitian sebagian besar menunjukan bahwa sebanyak 27 ibu (77,1%) berpengetahuan baik, 6 ibu (17,2%) berpengetahuan cukup, dan 2 ibu (5,7%) berpengetahuan kurang. Sedangkan keberhasilan toilet training berjumlah 32 orang (91,4%) berhasil, 3 orang (8,6%) tidak berhasil. Hasil statistik bivariat uji chi square diperoleh hasil dengan p-value 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan ibu dengan keberhasilan toilet training. Bagi petugas kesehatan diharapkan lebih memperhatikan untuk mengadakan penyuluhan mengenai toilet training kepada masyarakat, sehingga pengetahuan masyarakat lebih meningkat mengenai toilet training.