Menuju Generasi Emas Bebas Stunting Dengan Pengembangan PMT Berbasis Pangan Lokal
Stunting
Abstract
Stunting merupakan permasalahan yang disebabkan kurangnya asupan zat gizi yang berlangsung lama serta dapat mengakibatkan keterlambatan aspek perkembangan anak sehingga harus dilakukan cara agar dapat mempercepat penurunan stunting, diantaranya dengan melalui pemberian makanan yang adekuat pada balita berbasis pangan lokal. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi PMT (Pemberian Makanan tambahan) berbasis pangan lokal pada Topik seminar kesehatan "Menuju Generasi Emas Bebas Stunting Dengan Pengembangan PMT Berbasis Pangan Lokal" dengan sasarannya yaitu Ibu PKK, Ibu kader serta Ibu hamil Metode yang digunakan adalah Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Senin, 5 Februari 2024 dengan jumlah peserta yang hadir 32 orang di Gor Desa Hariang Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang. Pengumpulan kegiatan ini menggunakan dokumentasi, Tanya Jawab kepada peserta dan wawancara kepada bidan desa dan TP PKK Desa Hariang. Tujuan pemberian PMT Balita, PMT penyuluhan, PMT Pemulihan, syarat PMT, kelebihan pangan lokal serta bahan pangan lokak yang bisa dijadikan PMT. Yang terpenting adalah setiap kader di posyandu masing-masing semakin termotivasi membuat menu PMT dari pangan lokal. Pangan lokal merupakan pangan yang diproduksi dari suaru daerah yang terdiri dari berbagai macam makanan olahan baik makanan pokok, maupun makanan tambahan dan dikembangkan sesuai potensi dan sumber daya. Bahan pangan lokal yang dapat diolah menjadi PMT yaitu seperti umbi- umbian (ubi, singkong, dll) sagu, jagung yang dijadikan sebagai sumbeh karbohidrat utama