Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dalam Menangani Stunting Di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

Authors

  • Helles Amanda Universitas Sebelas April Sumedang

Abstract

Penelitian ini menyoroti efektivitas pemberian makanan tambahan (PMT) berupa puding daun kelor dalam upaya pencegahan stunting. Puding ini dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi serta potensinya sebagai solusi berbasis pangan lokal untuk mengatasi permasalahan gizi pada balita. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi agar program ini dapat berjalan dengan optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana efektivitas PMT puding daun kelor dalam menekan angka stunting, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi selama pelaksanaannya, serta merumuskan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan program. Metode: Pendekatan penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Untuk mengukur efektivitas program, penelitian ini mengacu pada teori efektivitas menurut Sutrisno (2007), yang mencakup lima indikator utama, yakni pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, pencapaian tujuan, serta perubahan nyata.  Hasil: Temuan penelitian menunjukkan bahwa PMT berbasis puding daun kelor memberikan hasil positif dalam pencegahan stunting. Walaupun belum ada data konkret yang menunjukkan penurunan signifikan dalam angka stunting, selama periode penelitian tidak ditemukan kasus baru pada balita yang mengonsumsi PMT ini. Selain itu, kesadaran masyarakat, terutama orang tua dan kader Posyandu, terhadap pentingnya gizi dalam pertumbuhan anak mengalami peningkatan. Kendati demikian, program ini masih menghadapi kendala, salah satunya yaitu tantangan dalam menjaga keberlanjutan program setelah intervensi selesai. Kesimpulan: Berdasarkan lima indikator efektivitas, pemberian PMT berupa puding daun kelor dinilai cukup berhasil dalam mendukung pencegahan stunting. Namun, agar program ini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, diperlukan strategi jangka panjang, seperti dukungan kebijakan dari pemerintah, serta edukasi berkelanjutan bagi masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi bagi pertumbuhan anak. 

 

Kata Kunci: Puding Daun Kelor, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Stunting, Efektivitas

Published

2025-06-24