Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Mendukung Ekonomi Keluarga untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

Abstract

Kemiskinan ekstrem adalah tantangan global yang berdampak pada kualitas hidup, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Meskipun terjadi penurunan signifikan dalam angka kemiskinan ekstrem, perempuan masih menjadi kelompok paling rentan akibat keterbatasan akses terhadap pendidikan, keterampilan, dan peluang ekonomi. Sebagai pilar keluarga, perempuan memiliki potensi besar untuk mendukung ekonomi rumah tangga. Namun, tantangan seperti stereotip gender dan minimnya akses modal usaha menghambat pemberdayaan mereka. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan menjadi langkah strategis untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin mengakhiri kemiskinan, kesetaraan gender, dan pertumbuhan ekonomi inklusif. PkM ini bertujuan untuk mengembangkan model pemberdayaan perempuan melalui penguatan kapasitas yang meliputi pelatihan keterampilan kewirausahaan, pengelolaan keuangan, akses permodalan, dan pendampingan usaha. Model ini diharapkan membantu perempuan mendukung ekonomi keluarga dan memutus rantai kemiskinan ekstrem. PkM menggunakan pendekatan partisipatif yang melibatkan tiga tahap utama, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan serta tahap evaluasi dan tindak lanjut. Pk Mini diharapkan menghasilkan luaran berupa modul pelatihan kewirausahaan, modul pemberdayaan Perempuan yang adaptif, laporan hasil program dengan peningkatan kapasitas peserta minimal 75% dan Jaringan kemitraan peserta dengan lembaga pendukung.