PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN WISATA RELIGI DI DESA MARONGGE KECAMATAN TOMO
Abstract
Desa Marongge di Kecamatan Tomo memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata berbasis budaya dan religi, terutama melalui situs-situs bersejarah dan kegiatan keagamaan. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan dan promosi wisata religi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis pariwisata religi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan partisipatif, dengan fokus pada pelatihan manajemen UMKM, pemasaran digital, dan pengelolaan produk berbasis budaya dan agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat menghadapi kendala dalam hal akses pembiayaan, keterbatasan keterampilan manajerial, serta rendahnya pemanfaatan teknologi digital. Solusi yang diusulkan meliputi pelatihan manajerial, penggunaan teknologi digital, dan penguatan branding produk lokal untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar. Program pelatihan yang diadakan berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola UMKM dan pariwisata religi, serta membuka peluang ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat Desa Marongge dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengelolaan pariwisata religi yang lebih profesional dan terkelola dengan baik.