SOSIALISASI MAKANAN BERGIZI DALAM MENCEGAH STUNTING UNTUK MENUJU INDONESIA EMAS 2045 DI POSYANDU DESA KEBONJATI

Abstract

Stunting pada anak adalah masalah gizi yang signifikan dan dapat memengaruhi perkembangan fisik serta kognitif anak secara jangka panjang. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi yang terjadi pada seribu hari pertama kehidupan, yang mencakup masa kehamilan hingga usia dua tahun. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemberian makanan bergizi dalam mencegah stunting. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan tentang gizi seimbang, workshop pembuatan makanan bergizi, edukasi mengenai pemberian ASI eksklusif, serta pemberian informasi tentang suplemen gizi yang tepat untuk anak-anak. Selain itu, alat bantu edukasi dan paket makanan sehat juga disediakan untuk memperkuat implementasi pengetahuan yang diperoleh.yang diikuti oleh 29 ibu dan anak di Desa Kebonjati. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang, serta perubahan pola makan yang lebih bergizi pada anak-anak. Evaluasi melalui monitoring status gizi anak juga menunjukkan adanya perbaikan dalam perkembangan fisik beberapa anak di komunitas tersebut. Dengan demikian, program ini berhasil memberikan dampak positif dalam mengurangi risiko stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak, serta menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.