penyuluhan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Dalam Pencegahan Stunting di Desa Darmajaya

Authors

  • Mona Yulianti Universitas Sebelas April

Keywords:

artikel pengmas penyuluhan kespro

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik,mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran, dan sistem reproduksi. Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dapat menimbulkan masalah dalam kesehatan reproduksinya. Masalah yang akan timbul jika remaja tidak mengetahui pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi yaitu penyakit menular seksual dan infeksi menular Seksual. Pengetahuan remaja tentang kesehatan  reproduksi masih rendah dengan hasil 73,46% remaja laki-laki dan 75.6% remaja perempuan usia 15-19 tahun di Indonesia tidak mengetahui pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi. Pengetahuan yang kurang ini menyebabkan angka kejadian stunting meningkat, hal ini disebabkan karena remaja khususnya remaja puteri kurang mempersiapkan ketika manikah dan hamil seharusnya remaja memperhatikan nutrisi pada saat hamil. Banyak masalah yang akan timbul akibat mengabaikan kesehatan reproduksi. Masalah-masalah yang timbul akibat kurangnya pengetahuan terhadap kesehatan reproduksi yaitu KTD, aborsi, perkawinan dan pernkahan dini, IMSatau PMS dan HIV/AIDS (Marmi, 2013). Menurut data PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) Jawa Tengahtahun 2010, remaja yang berhubungan seksual pra nikah sebanyak 863 orang, hamil pra nikah 452 orang, Infeksi menular seksual 283 orang, masturbasi 337 orang, aborsi 244 orang. Kasus ini meningkat dari tahun 2009 dimana kasus remaja yang berhubungan seksual pra nikah 765 orang, hamil pra nikah 367 orang, infeksi menular seksual 275 orang, masturbasi 322 orang, aborsi 166 orang (PILAR PKBI, 2010),hal ini menyebabkan remaja melakukakan pernikahan dini yang akhirnya menyebabkan remaja secara baik mental ataupun psikis belum siap untuk hamil sehingga pengetahuan remaja dalam pemenuhan nutrisi pada saat hamil dan mengenai penyediaan menu seimbang untuk balita dapat berpengaruh terhadap pemberian makanan anak balita. Padahal status gizi balita merupakan salah satu indikator dalam pembangunan kesehatan di Indonesia dan angka kejadian stunting akan menurun ketika nutrisi pada balita terpenuhi secara optimal

Published

2023-04-16