Aksi Rembuk Pencegahan Stunting di tingkat desa dengan penyelenggaraan Musyawarah Masyarakat Desa di Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang 2022

Authors

  • Karwati UNIVERSITA SEBELAS APRIL SUMEDANG

Keywords:

Stunting Aksi rembug MMD

Abstract

Stunting merupakan permasalahan gizi dan tumbuh kembang pada anak di Indonesia. Desa Banjarsari menjadi lokus prioritas stunting 2021 di Kecamatan Jatinunggal. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan stunting.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada bulan Januari 2022. Fokus kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melaksanakan musyawarah masyarakat desa (MMD) sebagai salah satu rencana aksi rembuk pencegahan  stunting dan upaya pencegahannya .  MMD  dilakukan secara luring dengan melibatkan kader, bidan desa, aparat desa, tokoh masyarakat, mahasiswa dan dosen pembimbing. Hasil analisis data jumlah balita berisiko  stunting 11 %(52 balita) , ASI eklusif 90% (407 balita) presentase kemiskinan 29,82% (513 KK), sarana dan prasarana kesehatan Poskesdes 1, Posyandu 8, bidan Desa1, dokter umum 1,PosKB 1. Sarana pendidikan PAUD/TK 11 buah, SD 4 buah, SMP sederajat 3 buah, SMA sederajat 3 buah. Setelah penyampaian data dilanjutkan dengan  diskusi dan membuat perencanaan kegiatan yang akan di laksanakan bersama masyarakat. Hasil dari MMD adalah tersusunnya rencana kegiatan yang telah di sepakati sehingga pelaksanaan pencegahan stunting ini bisa dilaksanakan dengan adanya dukungan dari masyarakat. Adanya dukungan dari masyarakat merupakan bentuk partisipasi dari masyarakat untuk mempercepat penurunan  kejadian dan pencegahan stunting.

Published

2023-04-16