STRATEGI DINAS PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH DI KABUPATEN SUMEDANG

Authors

  • Kurnia Hidayat Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang
  • Akadun Universitas Sebelas April
  • Anne Friday Safaria Universitas Sebelas April

Keywords:

Public Administration, Management Analysis, Strategic Management

Abstract

This study aims to analyze the strategies implemented by the Education Office of Sumedang Regency in an effort to increase the Average Length of Schooling (RLS) in the region. RLS is an important indicator that reflects the accessibility and quality of education and has a direct impact on the socio-economic development of the community. The study employs a qualitative approach with a descriptive method, involving policy analysis, in-depth interviews with stakeholders, and a review of relevant literature. The analysis methods used are SWOT to formulate alternative strategies and QSPM to determine priority strategies. The results of the analysis show that the strategies implemented by the Education Office of Sumedang Regency play a crucial role in efforts to increase the Average Length of Schooling (RLS). Various policies and programs focused on improving access to education, developing infrastructure, and enhancing the quality of educators have had a positive impact, although challenges remain to be addressed. The SWOT and QSPM analyses of internal and external environmental factors indicate that the priority strategies for increasing RLS are integrated interventions to raise educational awareness, optimization of educational investment and operations, and improving the quality of educational facilities, infrastructure, and human resources.

References

Albæk, P. G. (2019). Policy Analysis and Educational Governance: A Comparative Perspective. London: Routledge.

Anas Hadi, Imam. (2019). “Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Lembaga. Formal”, Jurnal Inspirasi, Vol. 3, No. 1, 1-31.

Basuki, Sulistyo. (2010). Metode Penelitian. Jakarta : Penaku.

Baswedan, A. (2016). Kolaborasi dalam Pendidikan: Menciptakan Akses yang Lebih Merata. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Becker, G. S. (1993). Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education. University of Chicago Press.

Creswell J. W. (2016). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Danial, Endang dan Nanan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan.

Darling-Hammond, L. (2017). Empowered Educators: How High-Performing Systems Shape Teaching Quality Around the World. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Djaman Satori. (2007). Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Effendy, M. (2020). Membangun Kesadaran Pendidikan di Komunitas: Strategi dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hanushek, E. A., & Woessmann, L. (2015). The Knowledge Capital of Nations: Education and the Economics of Growth. Cambridge, MA: MIT Press.

Hattie, J. (2008). Visible Learning: A Synthesis of Over 800 Meta-Analyses Relating to Achievement. London: Routledge.

Kamars, M. D. (2017). Kebijakan Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal ilmiah keislaman, 63.

Makarim, N. (2021). Merdeka Belajar: Transformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Moleong, LJ. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Poerwandari, Kristi, (2005). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta : Fakultas Psikologi UI.

Putra, E. H., Falatehan, A. F., & Harianto, H. (2023). Profesionalisme Guru dakam Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal ilmu tarbiyah dan keguruan, 118-123.

Rachman, A. (2010). Pendidikan Karakter di Indonesia: Strategi dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Rahminawati, N. (2023). Pengembangan Profesi Guru dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Managemen Perkantoran, 204.

Rangkuti, Freddy. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis,. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. hal, 19-20.

Romer, P. M. (1994). The Origins of Endogenous Growth. Journal of Economic

Schleicher, A. (2018). World Class: How to Build a 21st-Century School System. Paris: OECD Publishing.

Schultz, T. W. (1971). Investing in Human Capital: The Role of Education and of Research. Free Press.

Simatupang. (2017). Analisis Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: Samudera Biru.

Sudibyo, B. (2005). Pendidikan dan Tantangan Infrastruktur di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Sugiyono, (2017). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, CV Alfabeta: Bandung

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Todaro, Michael P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Undang-Undang Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja. (2003).

Undang-Undang Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003).

UNESCO Institute for Statistics. (2011). Global Education Digest 2011: Comparing Education Statistics Across the World. UNESCO.

Yamin, Moh., Suyidno, dan Syahlan Mattiro, (2015), Kajian tentang Faktor-Faktor yang mempengaruhi rata-rata lama sekolah di Kabupaten Banjar. Jurnal pendidikan vokasi, 173-174.

Downloads

Published

2025-06-23

How to Cite

Hidayat, K., Akadun, & Safaria, A. F. (2025). STRATEGI DINAS PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH DI KABUPATEN SUMEDANG. JRPA - Journal of Regional Public Administration, 10(1), 28–33. Retrieved from https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/jrpa/article/view/1842