Literat - Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat <p><strong>Literat - Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia</strong> is a peer-reviewed journal published by LPPM UNSAP for information and communication sources for academics (educators), education and learning observers and education practitioners, which is published twice a year in February and August. Articles published are the results of research, reflection, and actual critical studies relating to education and learning. All articles are reviewed by peers at least by two reviewers. The scope of the article includes: Learning Indonesian and regional languages, Linguistics, Applied linguistics, Literature and teaching and learning, The latest issue is related to the development of the Indonesian language learning and teaching model, literature, and regional discussion.</p> en-US research@unsap.ac.id (Muhammad Agreindra Helmiawan) agreindra@unsap.ac.id (Muhammad Agreindra Helmiawan) Tue, 29 Apr 2025 14:04:41 +0800 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 MAKNA SIMBOLIK DALAM PROSESI SAWÉR PENGANTIN SUNDA https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1781 <table width="593"> <tbody> <tr> <td width="387"> <p>Peneliti mengkaji makna simbolik dalam prosesi sawѐr pengantin Sunda menggunakan Kajian Semiotika Charles Sanders Pierce untuk mendapatkan ikon, indeks, dan simbol. Kajian semiotika Roland Barthes sebagai teori pendukung untuk mengidentifikasi makna denotasi, konotasi, yang menghasilkan mitos dari naskah sawѐr, sehingga masalah ketidaktahuan (awam) dalam menafsirkan makna dan pesan yang terkandung dalam prosesi sawѐr terpecahkan. Peneliti juga mengkaji nilai budaya dan kearifan lokal&nbsp; serta pemanfaatannya sebagai interpretivisme perilaku siswa di sekolah. Penelitian yang berjudul “Makna Simbolik dalam Prosesi Sawér Pengantin Sunda” (Kajian Nilai Budaya, Kearifan Lokal serta Pemanfaatannya sebagai Interpretivisme Perilaku Siswa di Sekolah)” didesain melalui metode deskripsi analisis yang bersifat kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, ikon benda-benda yang digunakan dalam sawér, indeks berupa konsep- konsep abstrak yang direpresentasikan oleh tanda, seperti kemakmuran, berbagi rezeki, kemanisan hidup, dan keindahan, serta simbol makna yang ditafsirkan dari hubungan antara tanda dan objek dalam konteks ini adalah nilai-nilai, doa, dan harapan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Makna denotasi, konotasi, yang menghasilkan mitos pada prosesi sawér pengantin Sunda berdasarkan teori semiotika Roland Barthes, mengandung permintaan maaf, nasihat, cinta-mencintai, menghargai, perhatian, dan mendoakan. Melalui interpretivisme perilaku berbasis nilai-nilai sawér, sekolah dapat membentuk siswa yang tidak hanya memahami warisan budayanya, tetapi juga mampu mengaplikasikan kearifan lokal dalam menghadapi tantangan kontemporer. Pembentukan siswa yang memiliki akar budaya kuat sekaligus berwawasan global, mengembangkan berbagai keterampilan penting seperti pemikiran kritis, kreativitas, dan kesadaran budaya. Melalui pendekatan ini, sekolah dapat membentuk siswa yang memiliki akar budaya yang kuat, mampu menginterpretasikan dan mengadaptasi nilai-nilai tradisional dalam konteks modern, serta siap menghadapi tantangan global dengan identitas budaya yang kokoh.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Neng Ina Rosniawati, Ece Sukmana, Rony Hidayat Sutisna Copyright (c) 2025 Neng Ina Rosniawati, Ece Sukmana, Rony Hidayat Sutisna https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1781 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800 ANALYSIS OF EMPATHY, MINDFULNESS, COMPASSION, AND CRITICAL INQUIRY (EMC2) ELEMENTS IN THE RECOMMENDATION BOOK FOR CLASS VIII SMP I AM LIMITED BUT WITHOUT LIMITS BY JOKO SULISTYA https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1492 <p>This study aims to conduct an in-depth analysis of student recommendation books in one of the 8th-grade Indonesian recommendation books entitled ‘Aku Terbatas Tapi Tanpa Batas’. The research employs a qualitative method with a descriptive approach. Data collection was conducted using a note-taking technique. The study began with observing, identifying, classifying, analyzing, and describing the integration of the elements of empathy, mindfulness, compassion, and critical inquiry in the grade VIII Indonesian language textbook. The analysis revealed that empathy was the most frequently observed element, with 15 occurrences or 31.25% of the total findings. Mindfulness was found 12 times, accounting for 25% of the total findings. Compassion appeared 11 times, or 22.92% of the total findings. Critical inquiry was observed 10 times, making up 20.83% of the total findings. The results of this study can serve as alternative teaching materials for Persuasive Texts in Indonesian language instruction at the junior high school level. Overall, this research indicates that the student-recommended books for the grade VIII Indonesian language textbook have successfully integrated the EMC² elements fairly well, though there is variation in the prominence of each element.</p> Suhilman Copyright (c) 2025 Suhilman https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1492 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800 ANALYSIS OF THE USE OF MULTIMODAL LITERACY IN TEXT EXAMPLES IN INDONESIAN LANGUAGE BOOKS GRADE VIII https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1494 <p><em>Literacy has evolved from just the ability to read and write to a skill that includes numerical skills as well as multimodal use. In Kurikulum Merdeka, increasingly emphasizes the development of multimodal literacy in textbooks, which includes textual elements, visual images and design features. This study aims to analyze the use of multimodal literacy in text examples in grade VIII Indonesian language books. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data collection technique used is note-taking technique. Based on the results of the study, textual elements, visual images, and design features were found to be used in the 8th grade Indonesian language book. The most widely used multimodal literacy in the text examples in the Indonesian language book is the textual elements. This research can be useful for learners, teachers, and schools in utilizing and developing the use of multimodal literacy.</em></p> Rida Nur Fajriyah Copyright (c) 2025 Rida Nur Fajriyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1494 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1786 <table width="593"> <tbody> <tr> <td width="387"> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi dan minat siswa dalam kegiatan apresiasi khususnya apresiasi drama. Hal ini terjadi karena mereka tidak mengetahui pentingnya mengapresiasi karya sastra. Oleh karena itu guru perlu menciptakan solusi yang dapat meningkatkan apresiasi siswa dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan apresiasi drama siswa yaitu dengan menggunakan model <em>cooperative integrated reading and composition</em> (CIRC). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persiapan, proses, dan hasil pembelajaran dengan menggunakan model CIRC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>quasi experiment</em> dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang di dalamnya terdapat lembar soal untuk teks akhir dan lembar observasi. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa persiapan pembelajaran apresiasi drama dengan menggunakan model CIRC telah dibuat dengan baik sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Proses pembelajaran apresiasi drama dengan menggunakan model CIRC berjalan dengan sistematis dan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil observasi yang menunjukkan bahwa komponen-komponen yang diobservasi telah dilaksanakan dengan baik. Hasil pembelajaran apresiasi drama dengan menggunakan model CIRC tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Me yang menunjukkan W<em><sub>hitung</sub> </em>≥ W<em><sub>tabel</sub></em> atau 228 ≥ 225. Dengan kata lain, Me<em><sub>hitung</sub></em> = 81,92 ≥ Me kriteria = 75 atau Me<em><sub>hitung</sub></em> ≥ Me kriteria, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hal ini didukung pula dengan nilai rata-rata siswa yang mencapai 78,55 dan tergolong pada kategori tinggi. Dengan demikian, model CIRC dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran apresiasi drama.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Alfia Nur Fauziah, Asep Saepurokhman, Achyar Effendi Copyright (c) 2025 Alfia Nur Fauziah, Asep Saepurokhman, Achyar Effendi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1786 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800 EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS X SMK https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1783 <table width="593"> <tbody> <tr> <td width="387"> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya motivasi dan minat siswa dalam kegiatan menulis khususnya menulis teks biografi. Hal ini terjadi karena dalam menulis teks biografi, diperlukan penguasaan struktur teks, kaidah kebahasaan teks, penggunaan ejaan, dan keefektifan kalimat. Oleh karena itu guru perlu menciptakan solusi yang dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks biografi siswa yaitu dengan menggunakan metode <em>team game tournament </em>(TGT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persiapan, proses, dan hasil pembelajaran menulis teks biografi dengan menggunakan metode <em>team game tournament </em>(TGT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>quasi experiment</em> dengan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang di dalamnya terdapat lembar soal untuk teks akhir, dan lembar observasi. Berdasarkan analisis data, diketahui bahwa persiapan pembelajaran menulis teks biografi dengan menggunakan metode <em>team game tournament </em>(TGT) telah dibuat dengan baik sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Proses pembelajaran menulis teks biografi dengan menggunakan metode <em>team game tournament </em>(TGT) berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil observasi telah yang menunjukkan bahwa komponen-komponen yang diobservasi telah dilaksakanan dengan baik. Hasil pembelajaran menulis teks biografi dengan menggunakan metode <em>team game tournament </em>(TGT) tergolong tinggi. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan uji z yang menunjukkan z<em><sub>hitung</sub></em> = -0,56 terletak di dalam interval -z<sub>0,4900 </sub>s.d. z<sub>0,4900</sub> atau -2,33 &lt; -0,56 &lt; 2,33. Selain itu, didukung pula dengan nilai rata-rata yang mencapai 81,25 dan tergolong pada katogori baik, serta kenyataan bahwa terdapat 75% siswa yang mendapat nilai 80 ke atas atau 15 dari 20 orang siswa secara keseluruhan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa metode <em>team game tournament</em> (TGT) memiliki tingkat efektivitas yang tinggi apabila digunakan dalam pembelajaran menulis teks biografi.</p> </td> </tr> </tbody> </table> Wihani Mardiana, Dedi Irawan Copyright (c) 2025 Wihani Mardiana, Dedi Irawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1783 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800 ANALISIS EFEKTIVITAS KALIMAT DAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM SURAT KELUAR KANTOR DESA KUTAMANDIRI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DI SMP https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1782 <table width="595"> <tbody> <tr> <td width="409"> <p>Bahasa adalah sarana komunikasi yang digunakan secara tertulis dan lisan. Komunikasi tertulis, terutama melalui surat formal, penting untuk menyampaikan informasi antara institusi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan efektivitas kalimat dalam surat keluar di Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, 2) mendeskripsikan penerapan ejaan dalam surat keluar di Desa Kutamandiri, 3) mendeskripsikan surat keluar di Desa Kutamandiri sebagai bahan pembelajaran menulis surat dinas di SMP dilihat dari penggunaan ejaan dan efektivitas kalimatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi dokumenter dan observasi. Data yang dianalisis berupa tujuh surat dari Desa Kutamandiri. Teknik analisis menggunakan teknik perbandingan teori dengan langkah-langkah: 1) pemeriksaan data, 2) analisis dan perbaikan, 3) klasifikasi kekeliruan, 4) kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 kalimat tidak efektif (65%), sementara enam kalimat efektif (35%). Kesalahan meliputi penggunaan kehematan kata (55%), keparalelan (27%), dan kata-kata yang rancu atau bertele-tele (18%). Selain itu, terdapat 90 kesalahan ejaan yang meliputi penggunaan huruf (52%), penulisan kata (23%), dan tanda baca (25%). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran menulis surat dinas di SMP dengan memberikan dua contoh surat, yaitu surat yang benar dan surat yang salah.</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Dina Kharisma Fauziyah, Dadang Gunadi, Achyar Effendi Copyright (c) 2025 Dina Kharisma Fauziyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1782 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800 NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL ANCIKA DIA YANG BERSAMAKU TAHUN 1995 KARYA PIDI BAIQ SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1784 <table width="593"> <tbody> <tr> <td width="387"> <p>Penelitian ini menganalisis nilai pendidikan karakter dalam novel <em>Ancika Dia yang Bersamaku Tahun 1995</em> karya Pidi Baiq sebagai alternatif bahan pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Novel ini dipilih karena ceritanya dekat dengan kehidupan remaja dan mengandung nilai-nilai moral. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis isi terhadap teks novel. Data dianalisis menggunakan kerangka teori nilai pendidikan karakter, yaitu: religius, jujur, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini mengandung 47 nilai pendidikan karakter, dengan nilai religius dan jujur sebagai karakter yang paling dominan. Novel ini layak dijadikan bahan pembelajaran apresiasi sastra di SMA berdasarkan tiga aspek: bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya. Dari aspek Bahasa novel ini komunikatif dan sesuai untuk siswa SMA. Dari aspek psikologi, novel ini relevan dengan perkembangan siswa SMA. Dari aspek budaya, novel ini memiliki keterkaitan kuat dengan kehidupan sehari-hari siswa sebagai remaja.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Syipa Ulwapa, E. Sulyati, Yeni Yuliani Copyright (c) 2025 Syipa Ulwapa https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1784 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800 ANALISIS ASPEK ESTETIK DALAM NOVEL 172 DAYS KARYA NADZIRA SHAFA https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1779 <table> <tbody> <tr> <td> <p>Penelitian ini dilatarbelakangi karena pembelajaran novel sudah banyak diajarkan di sekolah, namun pembelajaran novel terbatas pada kajian unsur intrinsiknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan analisis terhadap karya sastra agar karya sastra tersebut dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra menjadi pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isi novel <em>172 Days </em>karya Nadzira Shafa, mendeskripsikan gambaran aspek estetik dalam novel <em>172 Days </em>karya Nadzira Shafa, serta mendeskripsikan skenario pembelajaran dengan hasil analisis aspek estetik pada novel <em>172 Days </em>karya Nadzira Shafa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.</p> <p>Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah aspek estetik dalam novel <em style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', Arial, Helvetica, sans-serif;">172 Days&nbsp;</em><span style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', Arial, Helvetica, sans-serif;">karya Nadzira Shafa yang akan dianalisis, meliputi unsur penokohan sebanyak 41 buah, unsur alur 7 buah, unsur bahasa 53 buah, dan unsur latar 9 buah yang digambarkan melalui kutipan-kutipan dalam novel. Novel&nbsp;</span><em style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', Arial, Helvetica, sans-serif;">172 Days&nbsp;</em><span style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', Arial, Helvetica, sans-serif;">karya Nadzira Shafa dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di SMA. Karena pada novel tersebut terdapat aspek estetik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan masyarakat, serta dapat meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam mempelajari sastra.</span></p> </td> </tr> </tbody> </table> Zayyin Sopi Alawiah, Kuswara, Mamay Sutiamah Copyright (c) 2025 Zayyin Sopi Alawiah, Kuswara, Mamay Sutiamah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1779 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800 ANALISIS SEMANTIK ASOSIATIF TERHADAP PUISI HOMO HOMINI LUPUS KARYA HAMID JABBAR https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1780 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna-makna asosiatif dalam puisi <em>Homo Homini Lupus</em> karya Hamid Jabbar melalui pendekatan semantik asosiatif dalam perspektif kualitatif. Puisi ini menyuarakan kritik tajam terhadap sifat dasar manusia yang saling memangsa dalam konteks sosial yang penuh kekerasan dan ketidakadilan. Melalui pendekatan semantik asosiatif, penelitian ini mengungkap jejaring makna yang tersembunyi di balik kata-kata simbolik yang digunakan penyair. Analisis dilakukan terhadap kata-kata kunci seperti pantai, hiu, samudra, badai, lagu, terkam, dan mangsa. Hasilnya menunjukkan bahwa puisi ini sarat akan makna-makna simbolik yang mencerminkan konflik, kekejaman, dan kehilangan empati antarmanusia. Studi ini tidak hanya memberikan sumbangsih dalam pengembangan ilmu linguistik dan sastra, tetapi juga menjadi refleksi sosial atas krisis kemanusiaan yang terus berlangsung.</p> Ade Listiyana Solihah, Kuswara Copyright (c) 2025 Ade Listiyana Solihah, Kuswara https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1780 Tue, 29 Apr 2025 00:00:00 +0800