PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis yang dikuasai oleh siswa, untuk mengatasi hal tersebut digunakan suatu alternatif model pembelajaran yang diterapkan yaitu model AIR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih baik antara peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model AIR dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model AIR. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tanjungsiang dengan sampel sebanyak dua kelas yaitu kelas eksperimen 30 orang dan kelas kelas kontrol 34 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan non tes. Tes awal dan tes akhir berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis, sedangkan non tes berupa angket sikap siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika dengan mengunakan model AIR pada kelas eksperimen. Berdasarkan uji t diperoleh nilai dan pada taraf signifikansi 5% ternyata > maka ditolak dan diterima artinya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model AIR lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data angket diperoleh . Dilihat dari kategori angket sesuai skala Likert masuk dalam kategori positif. Hal ini menunjukan sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model AIR.