PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS
Keywords:
Model Pembelajaran Discovery Learning, Kemampuan Pemahaman Konsep MatematisAbstract
Rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis kelas VII SMP Negeri 1 Sukasari tahun pelajaran 2021/2022 merupakan latar belakang masalah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran discovery learning daripada siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional dan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukasari yang terdiri dari tujuh kelas, dengan jumlah keseluruhan 189 siswa. Kemudian diambil sampel sebanyak dua kelas dengan menggunakan teknik purvosive sampling yaitu kelas VII B yang berjumlah 26 siswa sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan pembelajaran discovery learning dan kelas VII A yang berjumlah 26 siswa sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemahaman konsep matematis dalam bentuk uraian dan non tes berupa angket untuk mengetahui sikap siswa. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% diperoleh sebesar 6,0809 lebih besar dari yaitu 2,00856. Artinya terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Adapun dilihat dari analisis data indeks gain diperoleh rata-rata indeks gain kelas eksperimen yaitu 0,49 lebih besar dari rata-rata indeks gain kelas kontrol yaitu 0,25 artinya peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih baik dari pembelajaran model konvensional. Hasil pengolahan data angket diperoleh rata-rata yaitu 3, 97 berdasarkan skala Likert artinya sikap siswa positif terhadap model pembelajaran discovery learning.