PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOP-COOP DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

Abstract

Penulis melaksanakan penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMP, sehingga diperlukan upaya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa SMP. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran coop-coop dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahuin sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model coop-coop.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen.   Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Sumedang yang seluruhnya terdiri dari 4 kelas sebanyak 98 siswa, kemudian diambil dua kelas sampel secara acak kelas. Instrumen yang digunakan pada pengumpulan data ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis serta instrumen non tes berupa angket sikap siswa dengan skala likert.

Dari hasil analisis data dengan taraf signifikasi 5%, dapat disimpulkan bahwa terdapat  perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran  coop-coop dengan siswa yang belajar menggunaka pembelajaran konvensional yaitu dengan 5% diperoleh Karena Z_hitung > Z_tabel  (3,8962 > 1,96). Rata-rata indeks gain dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis yang memperoleh model pembelajaran coop-coop lebik baik daripada yang menggunakan model konvensional.