https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/issue/feed PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas April2025-01-04T13:47:58+08:00Muhammad Agreindra Helmiawanresearch@unsap.ac.idOpen Journal Systems<p>The Pi-MATH Journal is a high-quality, scientific, peer-reviewed and open-access journal published by Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSAP. The Pi-MATH journal specifically discusses and/or refers to significant ideas and developments, both in theoretical and practical approaches, related to mathematical science and mathematics education on a national and international scale. Pi-MATH welcomes the publication of studies that are of significant interest and value to the research comunities and contribute to the knowledge of mathematics education. The Pi-MATH journal discuss new findings related to mathematical topics and their application, as well as mathematics education, especially in the learning process, assessment, case studies, and other matters related and beneficial to mathematics education. Scope : Development of mathematical hard-skills, Development of mathematical soft-skills, Multimedia in learning mathematics, Mathematical models/methods/approaches /strategies, Assessment/evaluation in mathematics education, Math instructional design, Applied mathematics, algebra, analysis, and statistics.</p>https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1617PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS2025-01-04T12:51:18+08:00Fenny Angellinwiddwiyanti@unsap.ac.idWidya Dwiyantiwiddwiyanti@unsap.ac.idJajat Sudrajatwiddwiyanti@unsap.ac.id<p>Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang terdapat pada tujuan pembelajaran matematika.akan tetapi fakta dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa masih rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa diperlukan model pembelajaran yang berpotensi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa salah satunya yaitu model pembelajaran IMPROVE. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan populasi siswa kelas VIII MTs Darul Hikmah Tanjungkerta. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang dipilih secara purposive sampling: satu kelas eksperimen menggunakan model IMPROVE dan satu kelas kontrol menggunakan model konvensional. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan komunikasi matematis dalam bentuk soal uraian. Data dianalisis menggunakan uji statistik. Hasil analisis menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok, dengan siswa yang menggunakan model IMPROVE menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model konvensional.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas Aprilhttps://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1598PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS 2025-01-01T21:02:34+08:00Pipit Saadatul Abadiyahyusfitayusuf@gmail.comYusfita Yusufyusfitayusuf@gmail.comWidya Dwiyantiwiddwiyanti@unsap.ac.id<p>Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan matematis yang menjadi tujuan dalam pembelajaran matematika. Namun pada kenyataannya siswa seringkali merasa kesulitan dalam memahami masalah, merencanakan strategi penyelesaian bahkan menyelesaikan masalah matematis. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang rendah. Alternatif yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Jigsaw</em> dalam pembelajaran matematika pada materi statistika. Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan di SMPN 1 Ganeas dengan dipilih dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol secara acak. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang diberikan di awal dan akhir pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji statistik. Hasil pegolahan data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe <em>Jigsaw</em> dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas Aprilhttps://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1618PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SIWA MELALUI PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E2025-01-04T12:59:29+08:00Siti Sania Nurhalimahwiddwiyanti@unsap.ac.idUcu Koswaraucukoswara@unsap.ac.idWidya Dwiyantiwiddwiyanti@unsap.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis yaitu dengan menggunakan model pembelajaran <em>Learning Cycle </em>7E. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model <em>Learning Cycle</em> 7E dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan populasi kelas VIII SMPN 1 Cisitu. Sampel diambil sebanyak dua kelas dengan teknik <em>purposive sampling</em>, yaitu kelas VIII-D berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-E berjumlah 28 orang siswa sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan model <em>Learning Cycle</em> 7E, sedangkan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran dengan model konvensional. Instrumen penelitian berupa soal tes kemampuan berpikir kritis matematis. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model <em>Learning Cycle</em> 7E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas Aprilhttps://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1593ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PERKAALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN KELAS IV DI SEKOLAH DASAR2025-01-01T20:37:51+08:00Cici Widasariwidasari88cici@gmail.comFajar Kusumah Solihinfajarkusumah@unsap.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesulitan belajar matematika siswa kelas IV sekolah dasar. Oleh karena itu metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dengan 3 orang siswa berkemampuan kognitif tinggi, 3 orang siswa berkemampuan kognitif sedang dan 3 orang siswa berkemapuan kognitif rendah. Sehingga subjek penelitian berjumlah 9 orang siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik triangulasi data dengan instrumen penelitian tes uraian yang mengacu pada indikator taksonomi bloom dan kemapuan pemahaman matematis dan wawancara yamg mengacu pada indikator kesulitan belajar matematika.</p> <p> Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan belajar matematika yang dialami siswa kelas IV di sekolah dasar berada pada kategori sangat rendah dengan rata-rata skor sebesar 21,67%. Hal ini dibuktikan dengan hasil presentase tes uraian siswa berdasarkan tingkat kognitif taksonomi bloom menunjukan 10,56% untuk kategori C2, 3,89% untuk kategori C3 dan 7,22% untuk kategori C4. Serta menunjukan gejala-gejala sebagai berikut: (1) siswa kurang menguasai konsep-konsep sebelumnya yang digunakan dalam materi yang dipelajari, (2) cara pembelajaran yang monoton sehingga siswa malas dan bosan, yang menjadikan minat siswa dalam belajar matematika rendah, (3) kurangnya perhatian guru kepada siswa yang tingkat kemampuan pemahamannya rendah dan (4). Kurangnya perhatian orang tua dalam perkembangan belajar siswa pada kondisi saat ini.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas Aprilhttps://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1591PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING BERBANTU MEDIA TAZOS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI PERKALIAN 2025-01-01T20:22:23+08:00Dede Ruhiyatruhiyat.dede97@gmail.comHani Handayanihanihandayani_fkip@unsap.ac.idTiti Setiawatitisetiawati_fkip@unsap.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis dikuasi oleh siswa. Salah satu model yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis adalah model <em>problem solving.</em> Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan rumusan masalah pada pengaruh yang signifikan penerapan model <em>problem solving </em>berbantu media tazos terhadap kemampuan pemahaman matematis pada materi perkalian.</p> <p>Metode yang digunakan dalam penelitian ini pra-eksperimen dengan <em>one-group pretest posttest, </em>yang terdiri atas tes awal (<em>pretest</em>) dan tes akhir (<em>posttest</em>). Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemahaman konsep matematis (pretes dan postes). Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas II SDN Sukalilah tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 25 orang. Sampel yang digunakan adalah <em>sampling total</em>, yaitu kelas II yang berjumlah 25 orang.</p> <p>Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t<sub>hitung</sub> = 6,45 > t<sub>tabel</sub> = 2,064, karena t<sub>hitung</sub> = 6,45 berada diluar interval (-2,064 s.d 2,064) maka H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model <em>problem solving</em> berbantu media tazos terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi perkalian kelas II SDN Sukalilah tahun pelajaran 2020/2021.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas Aprilhttps://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1597PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS2025-01-01T21:00:16+08:00Diana Amaliayusfitayusuf@gmail.comyusfita Yusufyusfitayusuf@gmail.comArifinarifin@unsap.ac.id<p>Hasil observasi di lapangan menunjukan rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Salah satu faktor penyebabnya adalah pembelajaran yang diterapkan selama ini belum optimal dimana sebagian besar siswa pasif dalam mengemukakan gagasan. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model <em>problem posing </em>tipe <em>post solution posing </em>pada pembelajaran matematika. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran <em>problem posing </em>tipe <em>post solution posing</em> dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model konvensional serta mengkaji sikap siswa terhadap pembelajaran <em>problem posing </em>tipe <em>post solution posing</em> . Metode penelitian ini yaitu kuasi eksperimen menggunakan<em> pretest-posttest control group design. </em>Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 2 Cimalaka tahun ajaran 2022/ 2023. Sampel diambil sebanyak dua kelas dengan teknik <em>purposive sampling</em>, yaitu kelas XI MIPA 2dan XI MIPA 3. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan angket sikap siswa. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana siswa yang memperoleh pembelajaran <em>problem posing </em>tipe <em>post solution posing </em>kemampuan komunikasinya lebih baik dari pada siswa yang pembelajarannya dengan model konvensional. Sementara itu, hasil pengolahan angket diperoleh bahwa sikap siswa positif dengan menggunakan model <em>problem posing </em>tipe <em>post solution posing.</em></p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas Aprilhttps://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1590PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF MENGGUNAKAN MEDIA RAKTEPEL (RAK TELUR PELANGI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI PERKALIAN DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Pre-Eksperimen terhadap Siswa Kelas II pada SDN Tegalsari Kecamatan2025-01-01T20:07:39+08:00Ima Siti Mariahimasitimariah416@gmail.comPoppy Anggraenipoppy.fkip@unsap.ac.idHani Handayanihanihandayani_fkip@unsap.ac.id<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman matematis khususnya pada materi perkalian. Hal ini karena adanya pembelajaran daring sehingga mengakibatkan kurangnya penggunaan model pembelajaran yang inovatif saat proses pembelajaran berlangsung. Oleh sebab itu, peneliti memiliki solusi untuk menanggulangi masalah tersebut dengan menerapkan model generatif menggunakan media raktepel (rak telur pelangi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran generatif menggunakan media raktepel (rak telur pelangi) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi perkalian.</p> <p> Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen<em>, </em>sedangkan desain penelitian yang digunakan ini adalah <em>pre-experimental</em>. Desain ini hanya mengambil <em>one-group pretest posttest, </em>yang terdiri atas tes awal (<em>pretest</em>) dan tes akhir (<em>posttest</em>). Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari teknik observasi dan teknik tes. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, dan tes tulis.</p> <p>Berdasarkan hasil uji t karena nilai t<sub>hitung </sub>= 5,33 berada diluar penerimaan H<sub>0</sub> maka H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran generatif menggunakan media raktepel (rak telur pelangi) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi perkalian di sekolah dasar.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas Aprilhttps://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1595PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE (ETH) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA2025-01-01T20:52:50+08:00Vica Amalia Solehavicaamalia123@gmail.comYusfita Yusufyusfitayusuf@gmail.comAgus Jaenudinagusjaenudin@unsap.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang lebih baik antara siswa yang memperoleh pembelajaran<em> Everyone is Teacher Here (ETH)</em> dengan menggunakan model pembelajaran dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran denggan menggunakan model pembelajaran ETH. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dan populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negerei 9 Majalengka.Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji mann withney pada taraf signifikansi 5%, diperoleh hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Karena rata-rata indeks gain kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran<em> Everyone is Teacher Here (ETH)</em> dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan pengolahan data angket sikap siswa diperoleh rata-rata dengan kategori positif, maka dapat disimpulkan bahwa sikap siswa positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran <em>Everyone is Teacher Here (ETH). </em></p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas Aprilhttps://ejournal.lppmunsap.org/index.php/pi-math/article/view/1619PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA2025-01-04T13:42:54+08:00Fuza Nurhabibahnurhabibahfuza@gmail.comAgus Jaenudinagusjaenudin@unsap.ac.idSutarmannurhabibahfuza@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (<em>student teams achievement divisions</em>) dengan <em>card sort. </em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (<em>student teams achievement divisions</em>) dengan <em>card sort </em> pada siswa kelas IV di SDN Sindang IV Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas IV di SDN Sindang IV Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 26 orang. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi kinerja guru, observasi siswa, dan tes tertulis. Data yang diperoleh dari penelitian ini dari hasil penghitungan statistik. Berdasarkan hasil penghitungan statistik terdapat perbedaan nyata antara kegiatan siklus I dan kegiatan siklus II. Hal tersebut terlihat dari hasil yang diperoleh setelah penelitian. Berdasarkan penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD (<em>student teams achievement divisions</em>) dengan <em>card sort </em>apabila dikemas dengan baik ternyata cocok untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD (<em>student teams achievement divisions</em>) dengan <em>card sort </em>dapat meningkatkan motivasi siswa ketika siswa mengikuti pembelajaran. Suasana kelas pada saat pembelajaran lebih hidup, antusias siswa dalam pembelajaran juga terlihat lebih bersemangat dan aktif. Suasana pembelajaran tidak jenuh, sehingga materi yang disampaikan kepada siswa mudah diterima dengan baik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dengan penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD (<em>student teams achievement divisions</em>) dengan <em>card sort </em>dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika materi pecahan pada siswa kelas IV SDN Sindang IV Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang dan dianggap berhasil.</p>2024-07-30T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 PI-MATH - Jurnal Pendidikan Matematika Sebelas April