PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPAS PADA MATERI KERAGAMAN BUDAYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERBIMBING

Abstract

Penelitian ini dilatarbelangi oleh kurangnya aktivitas siswa sehingga kurang antusias siswa untuk belajar  IPAS, banyak siswa yang sibuk mengobrol dengan teman-temannya bahkan ada yang bermain-main sehingga menyebabkan kurang fokus belajar dan materi yang tidak tersampaikan dengan utuh kepada seluruh siswa, kondisi tersebut menyebabkan rendahnya nilai siswa pada mata pelajaran IPAS khususnya pada meteri Keragaman Budaya.  Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Situraja Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 27 siswa. Penelitian ini dilakukan  dengan 2 Siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Kontektual Terbimbing memiliki dampak positif dalam meningkatkan aktivitas siswa pada siklus I yang mengalami peningkatan cukup signifikan pada siklus II, sehingga dapat di katakan bahwa model pembelajaran kontektual terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa yang termasuk kategori baik pada siklus 1 hanya 3 siswa sendangkan pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup tinggi  sebanyak 23 siswa yang dikategorikan baik dan hasil belajar siswa yang ditandai dengan presentase ketuntasan belajar siswa yang meningkat. Adapun Terjadi peningkatan sebesar 37% pada ketuntasan hasil belajar IPAS 63% di siklus I menjadi 100% di siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa model Pembelajaran Kontektual Terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPAS pada materi keberagaman budaya.