PENERAPAN MODEL GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERAN EKONOMI DALAM UPAYA MENYEJAHTERAKAN MASYARAKAT DI BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA UNTUK MEMPERKUAT PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Abstract

Latar belakang masalah ini berawal dari rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS materi peran ekonomi dalam upaya neningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia pada siswa kelas V. Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar ini, penulis menggunkan adalah model pembelajaran giving question and getting answer. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah penerapan model giving question and getting answer dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia kelas V SD Negeri Bunisari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2020/2021. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan penerapan model giving question and getting answer pada mata pelajaran IPS materi peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia kelas V SD Negeri Bunisari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain Kemmis & Mc. Taggart. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Bunisari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang sebanyak 16 siswa. Hasil observasi dan penelitian, berdasarkan data yang diperoleh setelah dilaksanakannya tindakan siklus I dan siklus II, besarnya peningkatan motivasi belajar dari data awal ke siklus I meningkat dari 55,76% menjadi 66,87%, sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat dari 66,87% menjadi 84,18%. Selain itu, dapat diketahui bahwa dengan penggunaan model gving question and getting answer terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa. Besarnya peningkatan ketuntasan belajar dari data persentase pada data awal ketuntasan mencapai (25%), pada siklus I mengalami peningkatan menjadi (62%) dan pada siklus ke II mengalami peningkatan kembali menjadi (100%).