MENINGKATKAN KETERAMPILAN IMPROVISASI MELALUI DRAMATISASI TEKS NEGOSIASI

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang rendahnya keterampilan improvisasi pada dramatisasi teks negosiasi. Kemampuan bermain drama dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam memerankan naskah lakon berdasarkan pesan atau karakter yang dimainkan. Kemampuan ini diukur dengan sebuah pementasan drama, baik menggunakan naskah, atau tanpa menggunakan naskah (improvisasi). Mengacu pada teori  Indrawati: 2010 bahwa dalam pementasan drama dengan improvisasi  harus memperhatikan: 1) Penggunaan bahasa baik cara pelafalan maupun intonasi harus relevan. 2) Ekspresi tubuh dan mimik muka harus sesuai  dengan dialog. 3) Tingkah laku (acting) yang dipentaskan. Berdasarkan tiga indikator tersebut penulis memandang perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan keterampilan improvisasi siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Penelitian tindakan terdiri dari empat pokok dalam satu siklus yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik  pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes berupa praktik (perbuatan dan lisan) serta observasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika keterampilan improvisasi telah mencapai nilai KKM dinyatakan tuntas. Pada pelaksanaan Siklus I indikator pelafalan dan intonasi tergolong kurang dengan rata rata nilai 61.38 dan pencapaian pada Siklus II  tergolong baik dengan rata-rata nilai  81.60. Indikator ekspesi tubuh dan mimik muka tergolong kurang dengannrata-rata nilai 61.94 dan meningkat  baik pada siklus II dengan rata-rata nilai 82.22. Indikator tingkah laku/Acting pada siklus I kurang dengan rata-rata nilai 69.16 dan meningkat baik pada sik;lus II dengan nilai rata-rata 83.81. Dengan demikian terbukti bahwa pembelajaran teks negosiasi melalui dramatisasi (bermain peran)  dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan  improvisasi siswa.