INTERNALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KESENIAN TRADISIONAL TARAWANGSA DI DESA RANCAKALONG

Authors

  • Teten Tahroni FKIP Universitas Sebelas April
  • Kuswara Universitas Sebelas April
  • Anto Irianto Universitas Sebelas April

Keywords:

Proses internalisasi, Proses pelestarian, Nilai kearifan lokal, Tarawangsa

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan zaman di era globalisasi yang berpengaruh terhadap anak muda zaman sekarang yang menganggap bahwa kesenian tradisional tidak menarik dan penting untuk dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenian tradisional tarawangsa di Desa Rancakalong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data pada penelitian ini dengan wawancara mendalam bersama tokoh adat dan menonton langsung pertunjukan kesenian tarawangsa. Data penelitiannya yaitu proses internalisasi pelaku, sasaran, materi, keberterimaan tarawangsa dalam kehidupan Masyarakat, serta berbagai proses pelestaarian yang dilakukan oleh individu, kelompok, dan pemerintah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

Setelah data dianalisis, diperoleh hasil yang menunjukan bahwa dalam proses internalisasi kesenian tradisional tarawangsa, ditemukan adanya berbagai keterkaitan agama, keterkaitan lingkungan, keberterimaan masyarakat, dan keterkaitan pendidikan. Kesenian tarawangsa merupakan salah satu warisan budaya yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat. Internalisasi nilai-nilai ini dilakukan melalui proses pembelajaran yang berlangsung sepanjang masa, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Masyarakat Desa Rancakalong menjadikan tarawangsa sebagai media untuk memperkenalkan, mempertahankan dan menghargai kearifan lokal mereka. Selain itu diperoleh juga hasil proses pelestarian yang meliputi pemerintah, individu, kelompok, masyarakat Desa Rancakalong menjadikan tarawangsa sebagai media untuk memperkenalkan, mempertahankan dan menghargai kearifan lokal mereka. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran kesenian tradisional tarawangsa dalam melestarikan kearifan lokal. Kesenian tarawangsa dapat dijadikan sebagai pembelajaran perkembangan genre sastra Indonesia. Selain itu, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya dalam bidang seni, sastra dan kebudayaan, serta memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya melestarikan kearifan lokal dalam konteks globalisasi.

Published

2023-08-30

How to Cite

Teten Tahroni, Kuswara, & Anto Irianto. (2023). INTERNALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KESENIAN TRADISIONAL TARAWANGSA DI DESA RANCAKALONG. Literat - Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 77–86. Retrieved from https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/1038

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.