ANALISIS MASALAH SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN DUNIA SUKAB KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan pembelajaran apresiasi sastra di sekolah sangatlah kurang dan tidak menarik minat siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai cara untuk memotivasi belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran sastra. Penelitian ini bertujuan menganalisis masalah sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Dunia Sukab karya Seno Gumira Ajidarma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah seluruh isi kumpulan cerpen Dunia Sukab karya Seno Gumira Ajidarma yang terdiri dari 230 halaman terbitan Noura Books tahun 2016 cetakan pertama. Data penelitiannya yaitu masalah sosial dan tanggapan pengarang yang tercermin di dalam kumpulan cerpen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis teks, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

Setelah data dianalisis, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa analisis masalah sosial dalam kumpulan cerpen Dunia Sukab karya Seno Gumira Ajidarma meliputi permasalahan sosial masyarakat rendah antara lain mengenai kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, konflik sosial, pengangguran, masalah lingkungan hidup, dan masalah generasi muda dalam masyarakat modern. Dari latar tempat juga menjadi suatu acuan timbulnya masalah sosial yang dihadapi oleh para tokoh. Salah satunya faktor ekonomi yang masih menjadi pusat utama munculnya permasalahan. Masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat sangat memprihatinkan sekali, masalah sosial muncul kebanyakan mengenai masalah kejahatan. Hal tersebut terdapat pada tokoh dan penokohan yang digambarkan dalam cerita tersebut. Terlebih lagi pada kebiasaan masyarakat saat ini sering terjadi kejahatan berbagai motif tentunya banyak merugikan orang lain. Kaitan dengan para tokoh yang dihadirkan dengan berbagai macam permasalahan sosial. Sehingga dalam penyelesaian konflik yang terjadi dalam setiap cerita umumnya tokoh-tokoh tersebut bersikap pasrah, menerima keadaan dengan tidak melakukan perlawanan atas yang menimpanya.