NILAI RELIGI DALAM CERITA RAKYAT DARI SUMEDANG KARYA AAN MERDEKA PERMANA
Keywords:
nilai religi, cerita rakyat, Sumedang, apresiasi sastraAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat siswa dalam mengapresiasi karya sastra, khususnya cerita rakyat asli daerah sendiri yang kini semakin terlupakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religi dalam cerita rakyat daerah Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka. Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan instrumen berupa instrumen dokumentasi, yaitu peneliti menyelidiki benda-benda tertulis dari buku. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa cerita rakyat Riwayat Gunung Tampomas, Riwayat Pasir Peda, Riwayat Pohon Hanjuang, Riwayat Mahkota Binokasih, dan Misteri Betara Kala memiliki nilai religi dan karakter. Jumlah keseluruhan nilai religi sebanyak 15 data, dua data nilai religi hubungan manusia dengan Tuhannya, tujuh data nilai religi hubungan manusia dengan manusia lain dan enam data nilai religi hubungan manusia dengan dirinya sendiri. Nilai religi yang paling banyak muncul, yaitu nilai religi hubungan manusia dengan manusia lain. Hal ini menunjukan begitu eratnya hubungan antara sesama makhluk sosial yang saling membutuhkanAdditional Files
Published
2022-02-16
How to Cite
Rosyada, S., Sukmana, E., & Faisal, B. (2022). NILAI RELIGI DALAM CERITA RAKYAT DARI SUMEDANG KARYA AAN MERDEKA PERMANA. Literat - Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 41–52. Retrieved from https://ejournal.lppmunsap.org/index.php/literat/article/view/20
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Literat - Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.